https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

NOOR HADI – Page 2 – nusantara7

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Polda hingga Kodam Jaya Gelar Rapat dengan Panitia Reuni Aksi 212

Polda hingga Kodam Jaya Gelar Rapat dengan Panitia Reuni Aksi 212

Nusantara7.com, Jakarta – Ketua Panitia Reuni Aksi 212, Eka Jaya mengungkapkan pihaknya akan menggelar rapat dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya hingga Kodam Jaya pada hari ini, Senin (29/11).
Rapat itu untuk membahas mengenai rencana Reuni Aksi 212 pada 2 Desember 2021 mendatang di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

“Benar Rapat dengan Pemprov DKI hari ini bersama Polda dan Kodam,” kata Eka , Senin (29/11).

Eka menjelaskan salah satu topik yang akan dibahas dalam rapat tersebut terkait izin dan rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19. Sebab, gelaran aksi tersebut membutuhkan izin dari Gugus Tugas Covid-19.

Eka menjelaskan rapat tersebut akan digelar secara daring lewat zoom meeting.

Lebih lanjut, Eka berjanji akan menggelar Reuni 212 dengan super damai. Ia pun sudah menyatakan pihaknya akan mematuhi pelbagai protokol kesehatan dan prosedur yang ditetapkan pemerintah saat aksi itu digelar.

Diketahui, Polda Metro Jaya menyatakan hingga saat ini belum mengeluarkan izin terkait acara Reuni 212 tersebut.

Aksi 212 merupakan aksi massa yang digelar di Lapangan Monas Jakarta pada tanggal 2 Desember 2016 silam. Aksi perdana digelar menyusul pernyataan calon gubernur petahana dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dianggap menistakan Islam.

Setelah aksi perdana 212 pada 2016, PA 212 rutin menggelar acara bertajuk Reuni Aksi 212 pada tahun-tahun setelahnya. Tercatat, PA 212 kerap menggelar acara Reuni 212 di Monas dengan mengundang massa besar-besaran sejak tahun 2017 hingga 2019. cnn

 

PWNU Jatim siap jalankan keputusan Rais Aam PBNU soal muktamar

PWNU Jatim siap jalankan keputusan Rais Aam PBNU soal muktamar

Nusantara7.com, Surabaya – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur K.H. Abdus Salam Sohib menyatakan lembaganya siap menjalankan dan mendukung keputusan Rais Aam untuk menyelenggarakan Muktamar Ke-34 NU pada 17 Desember 2021.

“Keputusan Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Ahyar sudah sesuai prosedur,” ujarnya ketika dihubungi dari Surabaya, Senin.

Dukungan pelaksanaan muktamar tersebut, kata dia, juga setelah dilakukan rapat gabungan PWNU Jawa Timur di Pondok Pesantren Lirboyo pada Sabtu (27/11).

Keputusan dukungan tertuang dalam surat Keputusan PWNU Jawa Timur bernomor 1111/PW/A-II/L/XI/2021 tentang pelaksanaan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama.

Menurut Kiai Abdus Salam Sohib, keputusan Rais Aam PBNU sebagai pimpinan tertinggi tidak ada yang salah, bahkan memiliki kewenangan dan tugas melekat pada jabatan.

PWNU Jatim melalui surat keputusan tersebut juga meminta agar pengurus di jajaran PBNU segera mengomunikasikan terkait penyelenggaraan Muktamar NU.

“Pelaksanaan Muktamar PBNU tetap harus dengan kebersamaan dan kekompakan sehingga perlu kepatuhan terhadap Rais Aam sebagai pemimpin tertinggi PBNU,” tutur dia.

Sementara itu, menyusul rencana pemerintah menerapkan PPKM level 3 di seluruh Indonesia mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, Muktamar Ke-34 NU yang sedianya digelar di Provinsi Lampung pada 23-25 Desember 2021 dijadwal ulang.

Mengenai hal itu, Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Ahyar mengeluarkan surat perintah kepada panitia untuk menggelar Muktamar NU pada 17 Desember 2021.

Perintah Rais Aam ini mendapatkan banyak dukungan, di antaranya dari 27 Pengurus Wilayah NU.

“Rais Aam tidak sendiri, para kiai dan banyak elemen berada di belakang Rais Aam,” kata juru bicara kiai sepuh Jawa Timur sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Kediri K.H. Anwar Iskandar. ant

Syarat Karantina dan Vaksin untuk Jemaah Umrah RI

Syarat Karantina dan Vaksin untuk Jemaah Umrah RI

Nusantara7.com, Jakarta – Kementerian Agama membenarkan bahwa pihak Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengeluarkan regulasi syarat-syarat kedatangan jemaah umrah bagi jemaah luar negeri termasuk Indonesia.
Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama M. Noer Alya Fitra atau Nafit membenarkan bahwa calon jemaah asal Indonesia yang sudah melakukan vaksinansi Covid-19 dua dosis lengkap yang diakui WHO tak perlu suntik booster.

Hal itu berlaku bagi calon jemaah yang sudah disuntik vaksin asal China seperti Sinovac dan Sinopharm.

Meski demikian, Nafit memastikan bahwa jemaah yang sudah divaksin Sinovac dan Sinopharm wajib menjalani karantina selama 3 Hari. Lalu, Setelah 48 Jam karantina akan dilakukan tes swab PCR. Bila hasil negatif, langsung diperbolehkan melaksanakan umrah.

“Betul tak perlu booster dan perlu karantina 3 hari,” kata Nafit , Senin (29/11).

Tak hanya itu, Kementerian Haji Saudi turut mengeluarkan aturan bahwa jemaah umrah dari luar negeri telah disuntik vaksin sebanyak dua dosis dengan vaksin yang diakui oleh otoritas Arab Saudi bisa langsung diperbolehkan melaksanakan umrah.

Diketahui, terdapat empat vaksin yang telah diakui otoritas Saudi di antaranya Astrazeneca, Moderna, Johnson and Johnson dan Pfizer.

Bagi jemaah umrah yang sudah vaksinasi lengkap menggunakan empat jenis vaksin tersebut tidak diberlakukan karantina. Mereka akan bisa langsung melaksanakan umrah.

“Kita memastikan kesehatan, ketertiban, dan keamanan jemaah umrah,” kata Nafit.

Sebelumnya, Arab Saudi telah mencabut larangan terbang atau suspend penerbangan dari Indonesia terhitung mulai 1 Desember 2021 tanpa harus transit ke negara ketiga. Selain Indonesia, lima negara lainnya itu termasuk Pakistan, Brasil, Vietnam, Mesir, dan India.

Pengumuman ini dikeluarkan berdasarkan pembaruan terhadap situasi Covid-19 Saudi dan global, termasuk di enam negara tersebut

Larangan terbang telah diberlakukan oleh Arab Saudi terhadap Indonesia dan sejumlah negara lain sejak Februari 2021. Ketentuan ini sempat diperbarui pada akhir Agustus 2021, namun hanya berlaku bagi orang yang memiliki izin tinggal di Arab Saudi. cnn

 

 

Erick Thohir Berencana buat sentra kuliner Indonesia di luar negeri

Erick Thohir Berencana buat sentra kuliner Indonesia di luar negeri

Nusantara7.com, Jakarta  – Menteri BUMN, Erick Thohir memiliki cita-cita untuk membuat sentra (hub) yang memperkenalkan kuliner Indonesia di luar negeri.

“Salah satu cita-cita saya ialah membuat hub untuk memperkenalkan kuliner Indonesia di luar negeri, agar cita rasa Indonesia semakin dikenal dunia,” ujar Erick Thohir, dikutip akun resmi Twitter-nya @erickthohir di Jakarta, Senin.

Menurut Erick, cita-cita itu juga didasari karena kuliner Indonesia begitu kaya akan rasa, bahkan sudah diakui hingga ke mancanegara.

Ia juga mengajak masyarakat serta warganet untuk menyarankan kuliner apa yang akan menjadi andalan.

“Ada saran makanan apa yang akan jadi andalan?” katanya.

Sebelumnya Erick mengajak pelaku kreatif bersama-sama membuat peta jalan atau roadmap industri kreatif pasca-COVID-19.

Erick mengatakan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) bersama BUMN akan merekrut konsultan terkait industri-industri apa saja yang masih bertahan ke depan pasca-COVID.

Ia melihat banyak peluang dalam industri kreatif pasca-COVID seperti industri konten akan menjadi lokomotif. Kemudian untuk sektor makanan, sekarang ini konsumen berlomba-lomba berpikir mengenai makanan sehat dan cara menanamnya pun harus sehat.

Pemetaan ini harus dibuat bersama-sama. Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN siap mendukung bagaimana BUMN dan pelaku ekonomi kreatif membuat roadmap ini saat COVID-19 atau ke depannya ada harapan pasca-COVID

Erick yang merupakan penggemar olahraga basket itu menambahkan, roadmap industri kreatif ini juga dalam rangka membantu BUMN berinvestasi kepada pelaku kreatif dan startup. Namun, Erick memastikan startup yang dibantu investasinya merupakan perusahaan rintisan asli Indonesia. atr
 

Bupati Bangkalan Ra Latif Lantik Pimpinan Baznas

Bupati Bangkalan Ra Latif Lantik Pimpinan Baznas

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati R. Abdul Latif Amin Imron melantik pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bangkalan periode 2021–2026 di Pendapa Agung, Senin (29/11). Dalam pelantikan itu, bupati menginisiasi penyaluran zakat oleh ASN dilakukan melalui Baznas.

Pria yang akrab disapa Ra Latif itu menyampaikan, ada lima pimpinan Baznas Bangkalan periode 2021–2026 yang dilantik dan diambil sumpahnya. Mereka adalah Ihsan, Muhaimin, Dimyati Muhammad, Jasuli Nur, dan Imam Hidayat. ”Semoga dengan pelantikan pimpinan dan pengurus yang baru ini, ke depan Baznas dapat terus meningkatkan kinerjanya sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Eksistensi Baznas sebagai lembaga nonstruktural di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) sangat penting. Utamanya dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat yang dikeluarkan oleh umat Islam.

”Keberadaan Baznas bermanfaat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sekaligus penanggulangan kemiskinan di negara kita, khususnya Kabupaten Bangkalan,” jelasnya.

Zakat merupakan salah satu instrumen kunci dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Contohnya pada saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, Baznas banyak memberikan manfaat bagi masyarakat melalui berbagai penyaluran zakat, infak, dan shadaqah.

”Melalui berbagai bantuan yang disalurkan itu tentunya akan memberikan manfaat serta meringankan beban masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19,” imbuhnya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu berjanji akan membuat regulasi perihal pemberian zakat oleh abdi negara di Kota Salak. Nantinya, pemerintah akan mengarahkan semua abdi negara untuk memberikan zakat, infak, dan shadaqah-nya melalui Baznas.

”Kemungkinan baru bisa diberlakukan tahun depan,” tutur bupati berkacamata itu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein mengatakan, dengan kepemimpinan baru, diharapkan pengelolaan zakat bisa semakin baik. Untuk mendukung upaya itu, bupati akan membantu agar ASN turut menyisihkan pendapatannya melalui Baznas Bangkalan.

”ASN yang memiliki penghasilan tetap diharapkan bisa menyumbangkan pendapatannya melalui Baznas. Agar cakupan dari zakat dan infak yang disalurkan semakin luas untuk warga yang berhak,” tandasnya. ram

Bupati Bangkalan Ra Latif Dampingi Kapolda Pantau Vaksinasi di Ponpes Ar Rowiyah

Bupati Bangkalan Ra Latif Dampingi Kapolda Pantau Vaksinasi di Ponpes Ar Rowiyah

Nusantara7.com, Bangkalan – Vaksinasi serentak dilakukan di Jawa Timur (Jatim) kemarin (27/11). Di Kabupaten Bangkalan, vaksinasi serentak itu difokuskan di Pondok Pesantren (Ponpes) Ar Rowiyah, Desa Mancengan, Kecamatan Modung.

Vaksinasi yang diikuti ratusan santri itu dihadiri langsung Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta. Alumnus akpol 1992 itu didampingi Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron beserta anggota forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda).

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, capaian vaksinasi di Kabupaten Bangkalan sudah 41 persen. Upaya percepatan saat ini terus dilakukan oleh tiga pilar. Yakni TNI-Polri dan Pemkab Bangkalan.

”Semaksimal mungkin kami bersama TNI-Polri berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat, kiai, dan kepala desa agar target segera tercapai,” ucapnya.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan itu berharap peran serta media massa untuk mengedukasi masyarakat agar melakukan vaksinasi. Sebab, pemerintah pusat telah menyediakan vaksin secara cuma-cuma.

”Vaksinnya sudah ada, mari kita manfaatkan program vaksinasi dengan baik,” kata pria yang biasa disapa Ra Latif itu.

Vaksinasi yang dilakukan di Ponpes Ar Rowiyah menyasar 600-700 orang. Ke depan diharapkan semakin banyak warga yang bersedia melakukan vaksinasi. Sehingga, target terbentuknya kekebalan komunal terbentuk.

”Stok vaksin sampai saat ini masih aman,” imbuh Ra Latif.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein menyampaikan, capaian vaksinasi di Bangkalan masih menjadi atensi bersama. Sebab, terendah untuk di wilayah aglomerasi Surabaya. Meski begitu, satgas Covid-19 Bangkalan terus berupaya mendongkrak capaian vaksinasi.

”Kedatangan Bapak Kapolda sebagai dukungan dan motivasi kepada petugas nakes dan masyarakat untuk terus menggelorakan semangat vaksinasi,” tandasnya. ram

Bupati Bangkalan Ra Latif  buka Pameran Sejarah dan Turots Syaikhona M Kholil

Bupati Bangkalan Ra Latif buka Pameran Sejarah dan Turots Syaikhona M Kholil

Nusantara7.com, Bangkalan – Lembaga Peneliti Warisan Intelektual dan Sejarah atau Lajnah Turots Ilmi Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan mengadakan pameran berskala nasional terbesar di Madura. Pameran ini menyajikan Sejarah dan Turots Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan. Selain pameran, juga dilaksanakan Pertemuan Filolog Pesantren Nusantara 2021 yang digagas oleh Komunitas Filolog Pesantren di Indonesia.

Sebagai salah satu Dzurriah Syaikhona Muhammad Kholil, Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron berkesempatan membuka pameran. Dalam pameran tersebut menghadirkan jejak sejarah dan karya-karya ilmiah yang ditulis Syaikhona, baik sejak menimba ilmu di Nusantara atau di Timur Tengah.

“Syaikhona Muhammad Kholil tidak hanya terkenal ulama karismatik, namun juga meninggalkan karya-karya ilmiah yang sudah ditulisnya. Pameran ini untuk menumbuhkan kembali semangat perjuangan para leluhur dalam membumikan dan mendakwahkan Islam di Indonesia,” kata Bupati Ra Latif saat membuka acara, Rabu (24/11/2021).

Tujuan pameran tersebut untuk menumbuhkan minat dan kepedulian pada filologi berbasis Turots Islam dan Pesantren, serta membangun kesadaran kolektif atas signifikansi peran peradaban Islam dan Pesantren di Indonesia baik skala lokal, regional, nasional atau global.

“Menumbuhkan kembali semangat perjuangan para leluhur dalam membumikan dan mendakwahkan Islam di Indonesia, menyebarluaskan dan meneladani etos dan metode perjuangan para leluhur dalam membumikan Islam di Indonesia,” tambah Bupati.

Dikesempatan yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Syaikhona Mohammad Kholil Demangan Bangkalan, KH Nasih Aschal mengatakan, pameran dilaksanakan juga sebagai pertemuan filolog pesantren se-Nusantara yaitu para ahli sanat dan sejarah.

“Di Indonesia masih sangat minim ahli sanat, sehingga dengan pertemuan filolog se Nusantara bisa memperkaya sejarah berdirinya bangsa Indonesia dari masa penjajahan. Karena dalam temuan toruts Syaikhona Mohammad Kholil sudah melahirkan dan mempertemukan ulama dan tokoh besar bagi bangsa Indonesia,” kata Ra Nasih yang juga anggota DPRD Jawa Timur itu. pemk

Bupati Ra Latif Ajak Ormas Wujudkan Bangkalan Ramah Investasi

Bupati Ra Latif Ajak Ormas Wujudkan Bangkalan Ramah Investasi

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron memiliki kepedulian yang besar terhadap organisasi masyarakat (ormas). Pria yang akrab disapa Ra Latif itu yakin, pembangunan di Kabupaten Bangkalan tidak akan maksimal tanpa peran serta masyarakat, utamanya ormas.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan itu menyampaikan, pembangunan daerah dan tata kelola pemerintahan yang baik akan terwujud apabila ada kerja sama dengan semua stakeholder. Di antaranya dengan ormas, media massa, dan para tokoh masyarakat.

”Semuanya tidak boleh saling melemahkan. Sebaliknya harus saling menguatkan, bersinergi, dan mendukung,” ucapnya saat menghadiri silaturahmi dan pembinaan ormas di Gedung Serbaguna Rato Ebuh, Selasa malam (23/11)

Saat ini, Pemkab Bangkalan terus berupaya untuk mewujudkan good governance. Karena itu, pemerintah terus menjalin komunikasi dan koordinasi atas semua persoalan yang dihadapi pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan.

”Kami ingin mengajak semua stakeholder untuk berpartisipasi dan membangun Bangkalan sesuai harapan kita bersama,” ajaknya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu juga meminta ormas untuk mendukung terwujudnya iklim investasi yang ramah. Jika nanti banyak investor yang masuk ke Kota Salak, maka lowongan pekerjaan untuk masyarakat akan terbuka sangat luas.

”Tidak hanya mewujudkan iklim investasi yang baik, tetapi mari ajak investor datang ke Bangkalan,” ujarnya.

Ormas memang memiliki fungsi kontrol terhadap program pemerintah. Namun, dia berharap ormas turut serta memberikan solusi terbaik terhadap hambatan yang dihadapi pemerintah. Sehingga, semuanya dapat berjalan optimal.

Dalam forum silaturahmi itu, Ra Latif menyatakan masih banyaknya hambatan yang dihadapi Pemkab Bangkalan dalam mempercepat pembangunan. Di antaranya, keterbatasan regulasi, kewenangan, dan anggaran. Kondisi itu membuat sebagian warga tidak puas.

”Meski ada hambatan, kami tidak ingin putus asa dan menyerah. Kami akan gencar membangun Bangkalan. Salah satunya dengan tidak bergantung pada APBD. Tapi mencari solusi yang terbaik, salah satunya dengan mengajak investor,” imbuh Ra Latif.

Di bidang infrastruktur, masih banyak akses jalan lingkungan, desa, dan kabupaten yang belum tertangani secara maksimal. Namun, pemkab tidak tutup mata. Pembangunan infrastruktur akan terus dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran.

”Tidak ada bupati mana pun yang senang melihat jalan rusak. Semua bupati ingin membangun dan memberikan yang terbaik untuk rakyatnya,” tegas Ra Latif. rama

Ra Latif Bupati Bangkalan Resmikan Jembatan Maqbul

Ra Latif Bupati Bangkalan Resmikan Jembatan Maqbul

Nusantara7.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron meresmikan Jembatan Maqbul di Desa Muarah, Kecamatan Klampis, Senin (22/11). Jembatan tersebut menghubungkan dua desa di dua kecamatan berbeda. Yakni, Desa Muarah, Kecamatan Klampis, dan Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya.

Bupati yang akrab disapa Ra Latif itu menyatakan, Jembatan Maqbul dibangun oleh tokoh masyarakat Desa Muarah, Kecamatan Klampis, menggunakan dana pribadi. Inisiatif itu sangat membantu Pemkab Bangkalan dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur.

”Kami menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi R. Rodian yang telah menginisiasi dan membiayai pembangunan Jembatan Maqbul ini. Semoga jembatan ini bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ucap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Ra Latif yakin, jembatan yang baru diresmikan tersebut akan mempermudah aksesbilitas warga di dua desa itu. Dengan demikian, perekonomian masyarakat di dua desa tersebut akan meningkat. ”Semoga ekonomi masyarakat semakin tumbuh dan membawa kesejahteraan,” harapnya.

Ra Latif berpesan kepada masyarakat di dua desa tersebut untuk turut merawat jembatan yang sudah dibangun. ”Mohon dijaga dan dirawat bersama-sama. Sebab, yang merasakan manfaat dari jembatan itu adalah masyarkaat di dua desa itu,” imbaunya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menyampaikan, partisipasi masyarakat yang mampu membantu pemerintah dalam pembangunan bukan sesuatu yang melanggar aturan. Justru, itu merupakan bentuk partisipasi yang memang harus dilakukan seorang warga negara dan masyarakat yang baik.

”Maka sebagai wujud penghargaan dan apresiasi, bupati berkenan untuk meresmikan secara langsung,” ucapnya. ram

 

Bupati Ra Latif Launching Aplikasi Sidaya Sehati wujudkan Bangkalan Sejahtera

Bupati Ra Latif Launching Aplikasi Sidaya Sehati wujudkan Bangkalan Sejahtera

Nusantara7.com, Bangkalan – Komitmen Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron untuk mewujudkan masyarakat sejahtera tidak pernah surut. Salah satunya dengan pengambangan berbagai inovasi.

Terbaru, inovasi yang diterapkan yaitu aplikasi Sistem Data dan Layanan Sejahtera Bersama Bupati (Sidaya Sehati). Aplikasi itu di-launching di Balai Desa Lombang Dajah, Kecamatan Blega, Selasa (23/11).

Bupati yang biasa disapa Ra Latif itu menyampaikan, salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat religius dan sejahtera harus didukung dengan data. Dengan begitu, semua kebijakan yang diambil dapat direalisasikan dan tetat sasaran. ”Harus sesuai kondisi riil di lapangan secara akurat dan valid,” tegasnya.

Perbaikan data masyarakat kurang mampu telah dilaksanakan secara berkesinambungan sejak September 2018. Namun, dalam pelaksanaannya belum maksimal. Karena itu, verifikasi dan validasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) perlu dilaksanakan secara bertahap melalui sistem informasi kesejahteraan sosial–next generation (SIKS-NG).

Sebab, lanjut Ra Latif, data kemiskinan dinamis. Yaitu, dapat berubah setiap detik, menit, jam, hari, bulan, dan tahun. Misalnya, ada yang meninggal, pindah, datang, maupun lahir. Maka, dalam sistem layanan dan rujukan terpadu (SLRT) diperlukan penerapan aplikasi yang dapat mengakomodasi masyarakat kurang mampu.

”Untuk itu, Pemkab Bangkalan, mengembangkan aplikasi sistem Sidaya Sehati. Tujuan aplikasi itu adalah mewujudkan masyarakat Kabupaten Bangkalan yang sejahtera melalui data dan yang lebih mudah, akurat, dan valid,” tutur mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Ada beberapa layanan di aplikasi Sidaya Sehati. Pertama, layanan SLRT mandiri. Yaitu, layanan partisipasi publik untuk melakukan pelaporan informasi tentang kepesertaan di biakes maskin. Kemudian, jaminan persalinan (jampersal), DTKS, dan pusat layanan keluarga sejahtera (PPKS).

Kedua, layanan cek kepesertaan DTKS. Melalui DTKS, masyarakat dapat mengetahui apakah menjadi keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT), kartu Indonesia sehat (KIS), dan kartu Indonesia pintar (KIP).

Ketiga, aplikasi Sidaya Sehati menyediakan layanan input DTKS mandiri. Aplikasi input pengelolaan dan penyajian data secara mandiri itu terintegrasi langsung dengan kependudukan yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Bangkalan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menyampaikan, aplikasi Sidaya Sehat akan menjadi solusi masalah pendataan penerima bansos yang selama ini masih dianggap kurang valid. Dengan demikian, ke depan semua bantuan yang direalisasikan pemerintah bisa tepat sasaran.

”Karena selama ini banyak penerima yang sudah tidak layak, tetapi masih menerima bantuan,” tandasnya. ram